Kisah Talqin Syaikhona Kholil Bangkalan oleh Gus Baha
Laatahzan.com Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Di Kutipan Ini mari kita ulas Islami yang sedang populer saat ini. Artikel Ini Mengeksplorasi Islami Kisah Talqin Syaikhona Kholil Bangkalan oleh Gus Baha Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.
Talqin Unik Syaikhona Kholil Bangkalan yang Menggelitik
Kisah unik seputar talqin ini melibatkan seorang ulama besar, Syaikhona Kholil Bangkalan, Madura. Kisah ini dipopulerkan oleh KH. Hamid bin Baidlowi, atau yang akrab disapa Mbah Hamid Lasem.
Apa Itu Talqin?
Secara bahasa, talqin berarti mengajarkan secara lisan. Dalam konteks kematian, talqin merujuk pada tuntunan yang diberikan kepada jenazah di dalam kubur.
Kisah Talqin Singkat Syaikhona Kholil
Gus Baha, seorang ulama dan pendakwah, mendapatkan kisah ini dari kakeknya, Mbah Hamid Lasem. Ceritanya, ada seorang hartawan yang sangat menghormati Syaikhona Kholil. Saking hormatnya, ia berwasiat agar saat meninggal nanti, Syaikhona Kholil yang menalqinkannya.
Singkat cerita, sang hartawan wafat. Sesuai wasiat, Syaikhona Kholil datang untuk menalqini. Namun, karena kesibukannya sebagai ulama besar, beliau tak bisa berlama-lama.
Dengan penuh wibawa, Syaikhona Kholil berkata kepada jenazah, Pak Haji, saya Kholil Bangkalan, urusanku banyak. Jika ditanya malaikat, bilang saja kamu rombongannya Kiai Kholil.
Ucapan Syaikhona Kholil ini sontak membuat hadirin terheran-heran. Sebuah talqin yang tak biasa, namun sarat makna.
Hikmah di Balik Talqin Unik
Meskipun singkat dan menggelitik, talqin Syaikhona Kholil mengandung hikmah mendalam. Ini menunjukkan bahwa syafaat seorang wali bisa diberikan bahkan dengan cara yang tak terduga. Kedekatan sang hartawan dengan Syaikhona Kholil semasa hidup, menjadi bekalnya di alam kubur.
People Also Ask
Apa tujuan talqin?
Talqin bertujuan untuk mengingatkan jenazah akan Tuhan dan membantu mereka menjawab pertanyaan malaikat di alam kubur.
Siapa yang boleh menalqini?
Idealnya, talqin dilakukan oleh orang yang alim dan berilmu agama. Namun, keluarga terdekat juga boleh menalqini dengan tuntunan yang benar.
Kapan waktu yang tepat untuk talqin?
Talqin dilakukan setelah jenazah dikebumikan dan sebelum orang-orang meninggalkan makam.
- Cerita Bayu Sutha tentang Awal Jatuh Cinta dengan Sepak Bola: Fans Ricky Yakobi yang Sempat Jadi Murid Pertama di SSB
- Kisah Bayu Sutha, Bek Hebat yang Pilih Jalan Berbeda setelah Gantung Sepatu: Ambil Lisensi di Dunia Pariwisata
- Wih, Prediksi Hamka Hamzah Bahwa Final Piala Presiden 2024 Bakal Jadi Arema FC Vs Borneo FC Terbukti Tepat
Terima kasih atas kesabaran Anda membaca kisah talqin syaikhona kholil bangkalan oleh gus baha dalam islami ini hingga selesai Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi pantang menyerah dan utamakan kesehatan. sebarkan postingan ini ke teman-teman. Sampai bertemu lagi