• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Rajin Ibadah tapi Masih Bermaksiat? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

img

Laatahzan.com Semoga kamu tetap berbahagia ya, Pada Postingan Ini saatnya membahas Islami yang banyak dibicarakan. Tulisan Tentang Islami Rajin Ibadah tapi Masih Bermaksiat Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.

Orang Rajin Ibadah Tapi Ahli Maksiat, Diterimakah Amalnya? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam diperintahkan untuk selalu beribadah kepada Allah SWT. Selain itu, umat Islam juga diharuskan menjauhi larangan Allah SWT. Artinya, seorang muslim harus menyeimbangkan antara menjalankan kewajiban dan menjauhi yang haram.

Dalam kajian Ustadz Adi Hidayat (UAH), seorang jemaah menceritakan bahwa ada orang yang rajin beribadah, taat kepada Allah dan rasul-Nya, tapi di sisi lain dia juga ahli maksiat.

Menanggapi hal itu, UAH menjelaskan bahwa kesalahannya adalah orang tersebut masih bermaksiat dan tidak serius bertobat kepada Allah SWT. Barangsiapa yang melanggar, maka ia tergolong orang yang bermaksiat dan berdosa.

“Allah hanya akan menerima orang tobat yang sungguh-sungguh, yang saat sadar dia salah, dia segera bertobat,” kata UAH dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Rabu (9/10/2024).

UAH mengatakan bahwa jika seseorang melakukan kemaksiatan di sore hari, maka jangan menunggu malam untuk bertobat, karena maut boleh jadi datang lebih cepat dan tidak pernah diduga.

Bagaimana Cara Tobat yang Benar?

Tobat adalah kembali kepada Allah SWT dengan penuh penyesalan dan tekad untuk tidak mengulangi dosa. Tobat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang berdosa, baik dosa kecil maupun dosa besar.

Ada tiga syarat tobat yang harus dipenuhi agar diterima Allah SWT, yaitu:

  1. Menyesali dosa yang telah diperbuat dengan sungguh-sungguh.
  2. Berhenti dari perbuatan dosa tersebut.
  3. Bertekad untuk tidak mengulangi dosa tersebut di masa depan.

Pentingnya Menyeimbangkan Ibadah dan Menjauhi Maksiat

Sebagai seorang muslim, kita harus berusaha untuk menyeimbangkan antara menjalankan ibadah dan menjauhi maksiat. Jangan sampai kita hanya fokus pada salah satunya saja.

Selain melaksanakan ibadah yang wajib, muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah. Amalan sunnah dapat menyempurnakan pahala ibadah wajib dan menghapus dosa-dosa kecil.

Di sisi lain, kita juga harus menjauhi segala bentuk kemaksiatan, baik yang kecil maupun yang besar. Kemaksiatan dapat merusak pahala ibadah dan menjauhkan kita dari rahmat Allah SWT.

Sekian ulasan tentang rajin ibadah tapi masih bermaksiat ini penjelasan ustadz adi hidayat yang saya sampaikan melalui islami Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Bagikan postingan ini agar lebih banyak yang tahu. Sampai bertemu lagi di artikel menarik lainnya. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - "La tahzan innallaha ma'ana, Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita"
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads