Apakah menerbitkan buku harus bayar? Mungkin itulah salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh penulis pemula yang belum mengetahui seluk beluk penerbitan. Ya, tentu saja untuk menerbitkan sebuah buku diperlukan suatu biaya namun tidaklah mahal. Ada banyak sekali cara untuk menerbitkan sebuah buku bisa melalui penerbit mayor, indie, atau deepublish. Apa perbedaannya dan berapa biayanya? Maka untuk informasi lebih lengkapnya simak berikut ini.
Biaya Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor
Bila Anda akan memilih dan berujuang agar buku masuk ke penerbit mayor maka Anda akan memperoleh royalti sebesar 10% hingga 15%. Itu artinya jika buku Anda dijual dengan harga Rp 50.000 maka Anda hanya mendapat sekitar Rp 5.000 hingga Rp 7.500 per ekslemparnya. Jika seandainya terdapat 100 buku yang terjual dalam kurun waktu sekitar 1 bulan maka Anda akan memperoleh sekitar Rp 500.000 hingga 750.000 per bulannya.
JIka berhasil terjual habis misalnya sebanyak 500 eksemplar maka keuntungan yang akan Anda dapatkan sekitar Rp 2.500.000 sampai dengan Rp 3.750.000. Dari situ memang terlihat Anda tidak mengeluarkan biaya atau gratis. Aakn tetapi perlu untuk Anda sadari bahwa untuk lolos ke penerbit mayor bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Ada berbagai tahapan serta penilaian yang diberikan oleh penerbit yang harus dilalui.
Biaya Menerbitkan Buku di Penerbit Indie
Selain Anda bisa menerbitkan buku di penerbit mayor, Anda pun bisa menerbitkan di penerbit indie? Lalu berapa besaran biaya harus dikeluarkan? Jika Anda ingin menerbitkan buku di penerbit indie misalnya sebanyak angka minimal cetak pada penerbit indie yaitu 500 buku maka biayanya sekitar 5 hingga 7.5 juta. Berarti untuk modal per bukunya, setelah ditambahkan biaya dar cover, ISBN, layout, serta editing sekitar Rp 15.000 hingga Rp 30.000.
Dengan harga jual buku sekitar Rp 50.000 berarti keuntungan yang bisa Anda dapatkan adalah sebesar Rp 20.000 per bukunya. Jika Anda berhasil menjual sekitar 100 buku per bulan maka Anda akan mendapatkan sekitar Rp 5.000.000. Dimana penghasilan Anda tersebut sudah mampu mengembalian modal awal. Sementara masih tersisa sebanyak 400 buku lagi yang belum terjual. Sehingga keuntungan bisa mencapai Rp 8.000.000 jika habis semua terjual.
Dengan angka 500 buku, jika Anda menerbitkan buku melalui penerbit mayor maka Anda akan bisa memperoleh hingga Rp 3.750.000 sementara bila Anda akan menerbitkan buku yang dimiliki ke penerbit indie keuntungan yang Anda peroleh bisa mencapai hingga Rp 8.000.000. Bagaimana, Anda tertarik untuk menerbitkan di penerbit mana?
Menerbitkan Buku di Deepublish
Satu lagi penerbit yang bisa Anda gunakan untuk menerbitkan buku yaitu deepublish. Deepublish merupakan penerbit dengan speasialis buku ajar dan referensi pendidikan dan perguruan tinggi. Untuk umum juga dapat dibantu penerbitannya. Penulis hanya akan diminta untuk mengganti biaya mencetak saja. Menerbitkan buku di deepublish tidak harus memiliki jumlah minumum penyetakan, namun bisa disesuaikan dengan kebutuhan penulis.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencetak dan menerbitkan sebuah buku berserta biaya dan pendapatan yang akan Anda peroleh. Tentu saja setiap penerbit akan memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh sebab itu, sebelum Anda memutuskan untuk akan mencetak buku di penerbit mana maka ada baiknya Anda harus memahami terlebih dahulu masing-masing penerbit khususnya terkait dengan biaya yang diperlukan untuk menerbitkan.
