4 Cara Saya Mengatasi Insecure Dalam Menulis

Insecure atau biasa disebut dengan perasaan tidak percaya diri bisa datang ke siapa saja termasuk penulis. Walaupun telah malang melintang dalam dunia kepenulisan tetap saja untuk sebagian orang rasa tidak percaya diri itu kerap kali muncul. Sebenarnya hal tersebut adalah wajar namun yang tak wajar adalah ketika rasa percaya yang ada tersebut sangat berlebihan. Jika Anda mengalaminya, simak cara mengatasinya berikut ini.

Cara Mengatasi Insecure Dalam Menulis

Cara Mengatasi Insecure Dalam Menulis

1. Tidak Membandingkan dengan Penulis Lain

Memandingkan Anda dengan penulis lain saat akan menulis sebenarnya sah-sah saja dilakukan, akan tetapi tujuannya sebagai bahan evaluasi. Tak hanya evaluasi, Anda bisa mencontoh ide atau gaya bahasa dari penulis yang Anda anggap baik. Akan tetapi, hal yang salah bila membandingkan tulisan Anda dengan penulis lain.

Hal tersebut banyak sekali terjadi pada penulis pemula, sehingga timbul rasa tak percaya diri saat akan memulai menulis. Oleh sebab itu sangat tidak disarankan Anda membandingkan dengan penulis jika diluar dari tujuan untuk evaluasi atau mencari ide dan gaya kepenulisan orang lain. Untuk menulis maka Anda hanya perlu fokus dan percaya ke diri Anda sendiri bahwa Anda bisa menghasilkan tulisan yang tidak kalah baiknya dengan penulis lain.

2. Selalu Menjadi Diri Sendiri

Saat Anda merasa insecure saat menulis maka salah satu hal yang bisa Anda coba lakukan adalah dengan menggali apa saja kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Anda tidak perlu mengkhawatirkan kekurangan tersebut karena bisa menutupinya dengan kelebihan yang dimiliki Anda atau hasil belajar dari orang lain. Dengan begitu maka tidak ada alasan lagi Anda merasa tidak percaya diri menulis karena kekurangan dalam diri tersebut.

Seperti yang telah diketahui bersama bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh sebab itu, saat akan memulai menulis fiksi atau non fiksi penting bagi Anda untuk selalu menjadi diri sendiri. Anda bisa menggunakan diksi, kosakata, gaya bahasa, dan lain sebagainya tentu saja harus sesuai dengan diri Anda. Yang terpenting apa yang Anda akan sampaikan dalam menulis bisa tersampaikan dengan baik ke pembaca.

3. Selalu Ingin Berkembang

Jika Anda insecure karena kepenulisan stuck di kondisi itu-itu saja maka ada hal yang perlu untuk Anda benahi. Apakah karena Anda tak mau membaca tulisan orang lain atau tak ingin mencoba sesuatu hal yang baru? Jika salah satu jawaban dari kedua pertanyaan diatas adalah ya maka Anda merupakan seseorang yang tak mau belajar.

Untuk menjadi seseorang penulis yang mampu menghasilkan karya yang baik maka rasa ingin belajar merupakan salahs satu sikap yang harus dimiliki. Dengan Anda memiliki rasa ingin belajar yang tinggi maka bukan tidak mungkin kepenulisan Anda akan berkembang. Oleh sebab itu, jangan pernah malas untuk melakukan studi banding.   

4. Mengingat Kembali Pencapaian yang Telah Dilakukan

Cara sederhana terakhir yang bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi insecure dalam menulis yaitu dengan mengingat kembali pencapaian yang telah Anda lakukan. Bagi seorang penulis pemula maka pencapaian sederhana yang telah dilewatkan yaitu saat dirinya telah berani menulis. Hal tersebut karena tidak sedikit orang yang ingin belajar menulis namun praktiknya nihil.

Itulah 4 cara sederhana yang bisa coba Anda lakukan saat insecure dalam menulis. Perlu Anda ketahui bahwa tidak sedikit penulis dengan berbagai latar belakang apapun pernah mengalami insecure. Hanya saja, penulis-penulis tersebut terus berjalan, selalu konsisten, dan fokus. Sehingga permasalahan tentang insecure dalam menulis bisa teratasi dengan baik.

Scroll to Top