Angst adalah genre fanfiction yang menjadi salah satu tema bacaan populer sekarang. Penulis cerita fanfiction punya banyak genre yang bisa diminati oleh pembacanya, salah satunya Angst. Genre Angst ini mulai banyak diminati di tengah kebosanan cerita fanfiction yang terus mengangkat percintaan maupun kehidupan fiksi yang bahagia. Pembaca mulai jenuh dengan jenis genre yang itu – itu saja sehingga angst muncul sebagai alternatif.
Angst sendiri merupakan genre yang plot di dalam ceritanya mengandung kesedihan dan alur yang dapat membuat depresi. Dalam cerita angst tersebut, karakter utamanya akan mengalami berbagai cerita yang membuatnya menderita baik karena cinta maupun kehidupannya. Dalam genre ini juga sering kali diceritakan bahwa tokoh utama berakhir dengan kematian.
Memahami Angst Adalah Genre Fanfiction dan Ini Cara Saya Menulisnya
Sebagai salah satu penulis Fanfiction yang sudah berpengalaman, saya sering mengatakan bahwa ada proses berbeda dalam membuat cerita bergenre Angst. Proses membuatnya bisa dikatakan lebih sulit dibandingkan cerita bergenre populer lain. Berikut penjelasan mengenai cara saya dalam menulis cerita fanfiction dalam genre Angst seperti penjelasan di bawah ini.
1. Mengumpulkan banyak hal yang membuat trauma dan depresi
Cara pertama yang dapat anda jalani dalam membuat cerita angst adalah dengan memahami dan mengumpulkan banyak fakta mengenai trauma serta depresi. Berbagai fakta tersebut akan menjadi bahan anda dalam menjadikan sebuah cerita fanfiction menjadi genre Angst. Genre Angst memang akan menceritakan banyak kondisi trauma serta depresi yang dialami oleh toko utamanya.
2. Dalami karakter tokoh yang sudah dibuat dan temukan sisi traumatisnya
Dalam penjelasan angst adalah genre fanfiction, anda perlu menggambarkan kondisi traumatis yang dialami oleh karakter utama. Agar lebih memberikan cerita yang nyata, anda dapat mendalami berbagai kondisi traumatis di mana pernah di alami oleh karakter utama. Ada banyak jenis trauma yang dapat dialami toko utama seperti akibat dari penindasan, bully semasa sekolah, pelecehan, perceraian, kekerasan, perang, dan lain sebagainya.
3. Ceritakan latar belakang karakter utama dengan lengkap
Anda sebaiknya menceritakan latar belakang tokoh utama sebagai cerita pembuka untuk masuk ke kehidupan karakter tersebut lebih dalam. Penggambaran latar belakang karakter utama ini penting untuk memberikan dasar sebelum masuk ke kondisi trauma dan depresi mendalam. Jangan terlalu berlebihan dalam menggambarkan kondisi sedih dari karakter utama karena bisa menjadikan pembaca bosan dan mudah menebak alurnya.
4. Hadapkan karakter utama dalam berbagai bentuk trauma
Cara ketiga dalam menulis angst adalah genre Fanfiction yakni menghadapkan karakter utama pada kondisi trauma. Dalam cerita yang anda bangun, karakter utama memang harus menghadapi segala bentuk trauma maupun kondisi depresi. Pastikan anda tidak menjadikan semua alur cerita berupa trauma dan depresi dari karakter utama karena akan membosankan.
5. Gunakan emosi yang kuat dengan emosi lemah dalam cerita
Agar lebih bisa menggambarkan kondisi trauma dan depresi yang mendalam, anda harus bisa menggunakan emosi yang kuat dan lemah secara benar. Penggunaan emosi penting untuk mengisi suasana yang sedang dihadapi oleh karakter utama sehingga memberikan kesan angst bagi pembacanya.
Dengan beberapa pertimbangan yang tepat, anda bisa menuliskan cerita fanfiction bergenre angst. Ada banyak genre fanfiction yang sekarang ini beredar di kalangan para pembaca. Cerita angst adalah genre fanfiction yang sekarang ini populer di kalangan para pembaca sehingga anda sebagai penulis harus bisa membuatnya dengan cara paling tepat.
